Rabu, 28 April 2010

cristiano ronaldo


Emosi yang mudah meledak dan temperamen yang keras adalah ciri pemain
sepakbola muda kelahiran Madeira Portugal ini. Namun, berkat kekerasan
hatinya itu juga, ia mampu membalikkan cercaan dan cemoohan menjadi
pujian setinggi langit. Itulah sosok seorang Cristiano Ronaldo, pemain
sepakbola nasional Portugal dan klub Manchester United Inggris.
Ya, pria kelahiran 5 Februari 1985 ini memang mampu mengubah cercaan
publik Inggris, akibat kasus dengan rekan setimnya Wayne Rooney pada
piala dunia 2006 lalu, menjadi pujian. Saat itu Ronaldo dituduh
memprovokasi wasit sehingga membuat Rooney diganjar kartu merah
sehingga harus keluar lapangan. Namun, berkat kerja keras, kemauan
kuat untuk terus memperbaiki skill individu, latihan terus menerus,
serta kekerasan hati untuk tidak memedulikan suara sumbang di
sekitarnya, Ronaldo mampu mengatasi semua tekanan itu. Meski masih
muda, ia dapat mengendalikan egonya untuk terus berbuat yang terbaik
bagi klubnya sehingga fans yang tadinya mencemooh kini balik
mendukungnya. "Pada masa itu saya hanya memikirkan bagaimana berlatih
dan terus memperbaiki skill saya. Saya tidak tahu apa yang akan
terjadi saat itu, karena itu saya hanya memastikan bahwa saya akan
terus mempertahankan performa saya dan meningkatkan kemampuan,"sebut
Ronaldo mengenang masa suram itu.
Kini, berkat prestasinya, yakni mengemas gol-gol penting untuk
memenangkan klubnya, ia terus mendapat pujian dari banyak pihak.
Bahkan, seterunya saat kejadian piala dunia lalu, Wayne Rooney,
mengatakan bahwa Ronaldo sepantasnya dijuluki sebagai pemain terbaik
dunia saat ini.
Bakat besar Ronaldo di sepakbola sebenarnya mulai diasah sejak usia
delapan tahun. Kala itu, talenta luar biasa pria bernama lengkap
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro langsung tercium oleh para pemilik
klub di Portugal. Karena itu, tak lama ia langsung ditarik menjadi
anggota klub yunior Andorinha, tempat ayahnya bekerja sebagai penyedia
perlengkapan. Dua tahun kemudian, kegigihannya berlatih membuat
beberapa klub tertarik padanya, diantaranya CD Nacional yang kemudian
berhasil diantarkannya menjadi juara sebuah kejuaraan nasional. Berkat
prestasi itu, dua tahun kemudian ia langsung direkrut Sporting Lisbon,
klub terkenal asal Portugal.
Dari sana, jalannya untuk jadi pemain sepakbola kelas dunia makin
terbuka. Apalagi sejak ia memperkuat tim nasional Portugal U-17,
beberapa klub dunia mulai tertarik padanya. Salah satunya, yakni
Manchester United yang berhasil mendapatkannya senilai 12,24 juta
pound atau hampir sekitar 200 miliar pada saat ia masih berusia 18 tahun!
Tidak tanggung-tanggung, klub terbesar Inggris itu juga memberinya
nomor punggung keramat, yakni nomor tujuh, nomor yang selama ini
dipakai beberapa legenda klub tersebut seperti George Best, Bryan
Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.
Saat ini, pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga selalu
mempercayakan tempat utama di tim berjuluk Setan Merah itu. Sebab,
Ferguson menilai bahwa Ronaldo adalah pemain multitalenta. Ia bagus
saat bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, bahkan menjadi
striker jika dibutuhkan. Tak heran, berkat kemampuan dan prestasi yang
terus ditunjukkan, gajinya kini naik berlipat. Pada usianya yang masih
22 tahun, ia sudah memiliki gaji sekitar 1,9 miliaran per minggu!
Dengan berbagai prestasi dan pendapatan yang sangat tinggi itu,
rupanya ia juga tetap tak melupakan sisi kemanusiaan. Salah satunya
yang mungkin tidak bisa dilupakan publik Indonesia adalah
kedatangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu untuk memberikan
sumbangan pada seorang anak korban tsunami Aceh bernama Martunis. Ia
merupakan salah satu orang pertama yang menggerakkan rekan-rekannya
sesama pemain bola untuk membantu korban bencana tsunami di Aceh,
hanya karena ia melihat seorang bocah Aceh yang jadi korban mengenakan
kostum tim nasional sepakbola Portugal. Begitulah, meski dikenal keras
hati dan temperamental, seorang Ronaldo juga punya belas kasih dan
jiwa penolong di hatinya.
Kekerasan hati jika mampu dikendalikan dengan benar justru bisa sarana
untuk terus memompa semangat guna memperbaiki diri dan mengoreksi
kesalahan serta berbuat baik bagi sesama.

Sejarah Sepak Bola Indonesia

Sejarah Sepah Bola Indonesia menjadi keinginan banyak pihak untuk dibakukan sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas, utuh, dan ilmiah. Kalau sejarah kerajaan besar di Nusantara saja dapat teridentifikasi, tapi mengapa sepak bola Indoonesia tidak juga ada kejelasan? Sayang sampai sekarang hal ini masih menjadi misteri yang tak terungkapkan.

Untuk memaparkan dan mengungkapkan sejarah Sepak Bola Indonesia di shalimow.com dilakukan dengan pencarian dengan mesin pencarianpun tak kunjung mendapat sajian informasi yang memadai. Demikian juga dengan menelusurinya melalui pustaka, mulai dari took buku sampai toko buku bekas di kawasan Senin, Jakarta tak kunjung jua mendapatkan informasi penting juga.

Sempat terfikir oleh aku bahwa jangan-jangan memang belum ada satupun dokumen yang validitasnya kuat yang mengungkap Sejarah Sepak Bola Indonesia. Atau paling tidak hasil penelitian sejarah mengenai Sejarah Sepak Bola Indonesia oleh para sejarahwan, dst. Dan ketika menuliskan artikel ini saya semakin yakin akan dugaan bahwa Sejarah lahirnya Sepak Bola Indonesia memang belum ada.

Kesulitan yang pasti terjadi adalah tidak ditemukanya dokumen sejarah seperti lazimnya peninggalan purbakala yang berupa candi, tulisan di daun lontar, alat-alat, dll. Mungkin juga karena olahraga sepakbola dianggap sebagai aktifitas sosial yang kurang penting sehingga tidak terdokumentasikan dengan baik oleh nenek moyang kita. Agak berbeda dengan beberapa peninggalan sejarah Romawi dan Eropa ynag menemukan akan aktifitas sepak bola.

Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah munculnya olahraga sepak bola dimuka bumi ini yang masih juga mengundang perdebatan. Beberapa dokumen sejarah dunia menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari negeri Tiongkok, dst.

Disisi lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya sejarah olahraga sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:

1. Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar abad 7 M yang mulai masuk wilayah nusantara khususnya diwilayah kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM sudah mengenal olah raga sejenis sepak bola yang dikenal dengan sebutan “tsu chu “.
2. Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari negeri Belanda, kalau mereka awal masuknya ke Indonesia sekitar tahun 1602 M maka sepakbola lahir dari perkembangan aktifitas dagang mereka di Indonesia.

Kedua kemungkinan lahirnya sejarah sepakbola diatas dapat menjadi kebenaran atau pula menjadi kesalahan, namun tidak ada yang boleh menjustifikasi kedua hal tersebut kecuali atas dasar fakta sejarah yang kuat. Disinilah letaknya urgensi dilakukanya penelusuran sejarah sepak bola nasional Indonesia.

Kita semua berharap pemerintah melalui kementrian pemuda dan olahraga dapat juga memperhatikan akan hal ini sehingga sejarah olahraga nasional tidak kehilangan obor. Beberapa seminar sejarah atau penelitian tentang hal ini mungkin sangat urgen untuk dilakukan sehingga memberikan beberapa titik awal kejelasan sejarah lahirnya sepakbola nasional.
<,,,,more....>

Sejarah Sepak Bola Dunia

Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.

Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.

Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.

Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.

berita piala dunia

Piala Dunia 2010 KNOW YOUR RIVALS: Momen Terburuk Argentina
Juan Sebastian Veron siap menebus dosa tahun 2002.
Oleh Gunawan Widyantara
28 Apr 2010 19:10:00
Share
Buzz It
Argentina national team (Getty Images)
Galeri Foto
Perbesar
Argentina national team (Getty Images)
Hal-Hal Terkait
Tim

* Argentina

Selamat datang di GOAL.com - Know Your Rivals, untuk Piala Dunia 2010.

Di seri spesial ini, kami memberikan Anda informasi tambahan mengenai pesta akbar sepakbola dunia ini. Dengan semua ahli di bidangnya yang dipilih dari masing-masing negara peserta, mulai dari Brasil hingga Korea Utara, Anda akan mendapat opini terbaru, wawancara eksklusif hingga pendapat fans mengenai tim lawan di Piala Dunia 2010.

Kian dekatnya Piala Dunia 2010, pakar Know Your Rival mengajak Anda sejenak melihat ke belakang, ke momen terburuk dalam sejarah 32 tim yang ambil bagian dalam event ini.

Momen terburuk Argentina yang masih tertanam di benak penggemar sepakbola adalah ketika penyelenggaraan Piala Dunia Korea/Jepang 2002. Albiceleste yang saat itu dilatih Marcelo Bielsa, menyelesaikan babak penyisihan grup dengan baik hingga difavoritkan meraih gelar ketiga mereka sepanjang sejarah Piala Dunia.

Argentina berada di Grup F bersama Inggris, Swedia dan Nigeria. Di laga perdana, mereka sukses menekuk Nigeria dengan skor tipis 1-0 di Iraki, tetapi musuh bebuyutan Inggris telah menanti mereka di pertandingan kedua.

Inggris akhirnya menang 1-0 berkat gol yang dicetak David Beckham melalui titik putih. Hasil ini membuat Argentina membutuhkan kemenangan atas Swedia. Akan tetapi sebuah gol indah melalui tendangan bebas yang dicetak oleh Anders Svensson membuat pemain Argentina lesu. Gol penalti Hernan Crespo di menit akhir pertandingan yang berhasil menyamakan kedudukan pun tidak berpengaruh lagi.

Kegagalan melaju ke babak kedua putaran final Piala Dunia merupakan hasil terburuk Argentina sejak Piala Dunia pertamakali diselenggarakan.

Hasil imbang itu pada akhirnya membuat fans sepakbola Argentina terpecah terkait dengan sikap Juan Sebastian Veron saat pertandingan berlangsung.

Jelang laga berakhir dengan beberapa detik tersisa, Veron berjalan perlahan untuk mengambil tendangan penjuru dan masih banyak penggemar belum mampu memaafkan sikap La Bruja saat itu. Veron kabarnya siap menebus dosanya di Afrika Selatan bulan Juni mendatang.

Resistance Bands, Free Blogger Templates