Senin, 10 Mei 2010

formasitradisional




Disebutkan disini yang dimaksud dengan formasi tradisional adalah formasi yang sejak sepakbola dikenal sampai sekarang. Formasi ini dibagi menjadi 2(dua) yaitu formasi 3 – 5 – 2 serta 4 – 4 – 2.

Tapi pembagian formasi ini masih terbagi lagi menjadi banyak sesuai dengan kebutuhan tim itu sendiri.

Dari sini akan saya bagi setiap formasi sesuai dengan kebutuhan yang dimaksud dan akan disebutkan satu persatu posisi masing masing setiap pemain.

DIarsipkan di bawah: formasi sepak bola | Tinggalkan sebuah komentar »
FORMASI LENGKAP 4 – 4 – 2
Posted on Mei 23, 2009 by baraba

Saya juga sedang membuat masalah taktik sepak bola, Menurut saya taktik 4-4-2 Chievo Verona Jaman Luigi Del Neri yang paling bagus saya liat, memang dia memakai 2 sayap murni tapi bek sayap bisa membantu menyerang, bila satunya tak menyerang dia diwajibkan membantu gelandang bertahan dan tugasnya fleksibel disaat salah satu bek sayap maju dan terkena serangan didaerah tersebut dia diwajibkan mengganti posisi tersebut tanpa mengganggu stoper dan libero yang tugasnya hanya menjaga penyerang dan menjaga daerah.Tp fisik harus dahsyat.
Dan malam minggu saya menonton lagi 4-4-2 versi Raffael Benites Asal Spanyol di liverpool tugas sayap diserahkan ke bek sayap berarti pemain tengah hanya diposkan ditengah hanya sesekali pemain tengah dibolehkan mengambil jatah bek sayap dalam menyerang tapi dalm skala 30% (Di pikir aja brapa maunya key) .Ini baru permainan modern yang modern banget,dan saya sedang mempraktekkannya di klub saya BABABA F.C di Bandar Lampung
Keterangan lebih jelas tentang taktik 4-4-2 yang beragam akan di bahas nanti.
makasih……..

DIarsipkan di bawah: formasi sepak bola | Tinggalkan sebuah komentar »
music indie sendiri
Posted on Mei 23, 2009 by baraba

Menunggu Uploud

DIarsipkan di bawah: MUSIC | Tinggalkan sebuah komentar »
FORMASI LENGKAP 3 – 5 – 2
Posted on Maret 30, 2007 by baraba
3 -5 – 2

FORMASI 3 – 5 – 2

1. 3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)

Yang dimaksud dengan sejajar disini adalah pemain yang diatur hanya untuk penyerangan secara frontal dan tidak terlalu mengandalkan pertahanan dengan tidak adanya gelandang bertahan atau pemain yang dapat membantu pertahanan. Perhitungan disini adalah kewajiban untuk menang biasanya di pakai oleh tim yang ingin memenangkan pertandingan dari awal atau kemenangan dengan jumlah gol yang banyak.

Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu

1. A.3 disini adalah Bek pull tanpa adanya libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, dan resiko untuk kemasukan juga besar,biasanya pemain diposisi ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini tanpa kenal kompromi.

B. 5 adalah murni gelandang serang dengan posisi pemain sayap disini murni hanya untuk membantu serangan tanpa memikirkan pertahanan

C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, biasanya penyerang disini sangat dimanja oleh pemain pemain tengah.

PENYERANG MURNI

SAYAP SERANG

GELANDANG SERANG

SAYAP SERANG

FULL BEK

3 – 5 – 2 (Ovvensife Total)

2. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)

Yang dimaksud dengan standar ovensife adalah pemain yang diatur dan mempunyai tugas masing masing yang jelas, disini juga lebih mengutamakan penyerangan namun masih dapat diandalkan pertahanannya disebabkan dengan adanya Libero dan gelandang bertahan juga setiap sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu pertahanan walaupun tidak 100% membantu pertahanan.

Untuk lebih jelasnya akan saya uraikan satu persatu

A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.

B. 5 adalah dengan gelandang serang 2(dua) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dan dengan posisi gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan,pemain ini wajib tanpa kenal kompromi dan juga pintar mengatur permainan, sayap disini wajib untuk membantu serangan,diperbolehkan hanya sesekali membantu pertahanan.

C. 2 adalah penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola,

STOPER

STOPER

GELANDANG BERTAHAN

PENYERANG MURNI

GELANDANG SERANG

SAYAP

SAYAP

LIBERO

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife)

3. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensife)

standar ovensife & Deffensife adalah Formasi yang lebih mengutamakan keseimbangan baik dalm menyerang dan juga bertahan. diharuskan memiliki Libero dan gelandang bertahan dan juga pemain yang bisa menyeimbangkan serangan dan juga pertahanan karena pemain ini memang yang paling dibutuhkan dalam formasi ini.juga harus ada seorang playmaker yang handal, sayap disebut juga bek sayap karena diharapkan dapat membantu serangan dan pertahanan dengan terbagi seimbang diantara kedua sayapnya.

A.3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan.

B. 5 adalah dengan gelandang serang 1(satu) orang yang tugasnya lebih utama membantu penyerangan dengan posisi dapat menjemput bola dan dibantu oleh seorang gelandang yang bertipe Ovvensife & Deffensife yaitu pemain yang dapat menyeimbangkan tim juga diperlukan seorang gelandang bertahan 1(satu) orang yang selalu meyuplai bola ke depan bila sedang menyerang dan juga tugasnya mematahkan serangan lawan, disebut bek sayap karena disaat bek sayap yang satu naik ikut menyerang bak sayap satu membantu pertahanan yaitu dengan posisi dalam bertahan yaitu lebih masuk kedaerah tengah untuk membantu gelandang bertahan dan juga memudahkan bila penyrangan dirubah kedaerah lain, disini wajib dalam menyerang dan bertahan seimbang yaitu 50%.

C. 1(satu) dengan penyerang murni tanpa harus susah turun untuk menjemput bola, penyerang pembantu dalah penyerang yang diwajibkan untuk membantu menjemput bola agar mempermudah duetnya dalam mencetak gol,biasanya penyerang pembantu disini dibebaskan dalam penempatan posisi

GELANDANG SERANG

BEK SAYAP

GELANDANG O & D

PENYERANG MURNI

BEK SAYAP

LIBERO

STOPER

STOPER

PENYERANG PEMBANTU

GELANDANG BERTAHAN

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Ovvensife & Deffensive)

4. 3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)

Standar deffensif adalah formasi yang lebih mengutamakan pertahanan dibandingkan penyerangan, biasanya bila menyerang hanya mengandalkan 4 – 5 pemain saja, butuh 2(dua) gelandang bertahan serta 1(satu) stooper dan pertahanan ini sangat mengandalkan kolektivitas dalam bertahan.Biasanya kemengan hanya cukup dengan 1 Gol dengan mengutamakan serangan balik.

A. 3 disini adalah Bek pull hanya 2(dua) orang yang bertugas menempel ketat lawan satu persatu terutama penyerang lawan dengan Libero yang mengatur dari segi penjebakan untuk lawan, biasanya pemain diposisi Libero ini sangat kuat secara mental dan biasanya pemain disini sangat pintar dalam membaca permainan lawan. Tapi disini mereka tidak perlu bersusah payah bertahan karena tiap pemain di formasi ini ditugaskan untuk dapat membantu dalam bertahan.

B. 5 adalah gelandang serang yang lebih jauh kedalam menjemput bola,pemain ini biasanya mempunyai intelegensi yang tinggi dalam mengandalkan serangan balik, untuk gelandang bertahan ada 2 (dua) pemain yang sangat diandalkan dalam bertahan atau mematahkan serangan, juga diandalkan dalam serangan balik, pemain sayap disini yang paling diandalakan dalam bertahan dan menyerang, biasanya dalam penyerangan mendapatkan bola bola crossing yang tajam menusuk kedalam dan diberikan pada playmaker ataupun langsung ke penyerang.

C. 2 adalah penyerang murni yang diwajibkan lebih menjemput bola kedaerah sendiri yang satunya adalah pemain yang diwajibkan merebut bola sampai kepertahanan sendiri.

PENYERANG MURNI

PENYERANG KEDUA

PLAYMAKER

BEK SAYAP

BEK SAYAP

GELANDANG BERTAHAN

LIBERO

STOPER

STOPER

3 – 5 – 2 (Formasi Standar Deffensife)

Bila Lebih ingin lebih dalam untuk bertukar fikiran kirim saja E-mail Ke Semedun_oke@yahoo.co.id

An. Mardi Permana

Terima Kasih

Wassalam

Sumber: http://baraba.wordpress.com

jomla


(ibarat kiper, Joomla admin itu adalah kiper yang sebenarnya)

Apabila anda mencari definisi Joomla dengan bahasa Indonesia melalui Google dengan kalimat “Apa itu Joomla?”, maka yang didapat adalah beberapa situs malaysia yang membuat identifikasi Jomla dengan baik. Selain Ilmu Komputer dot ORG tentunya (Ahh, saya bangga dengan ilmukomputer.org, walaupun bukan saya yang buat, melainkan Pak Romi dengan teman-temannya, tetap saja membuat saya bangga)

Apabila googling mencari dengan kalimat “Joomla adalah”, maka.. lagi-lagi.. situs-situs malaysia.

Ok ini beberapa FAQta mengenai Joomla.

Apa itu Joomla?
Joomla adalah Open Sorce CMS.

Apa itu CMS?
CMS adalah singkatan dari Content Management System.

Apa itu Content Management System?
Content Management System adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur isi website dengan baik dan mudah.

Mengapa disebut Open Source?
Software/aplikasi web Joomla, terdiri dari kode-kode hasil karya programer-programer hebat dari penjuru dunia. Umumnya kode itu dijual, dan tidak murah. Inilah yang menjelaskan mengapa windows bajakan kamu tiba-tiba menjadi haram! Karena kamu harus membeli kode-kode itu, dul!
Open Source, adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Publik (yang mengerti) mengolahnya kembali menjadi lebih baik dan mudah diterima masyarakat (user friendly). Dan hasil yang sudah baik itu, diberikan secara cuma-cuma kepada masarakat.

Mengapa harus Content Management System?
Tidak harus man! Kata siapa harus? Content Management System dipakai karena keluwesannya mengatur isi website.

Apa maksudnya luwes?
Maksudnya adalah amat mudah diperbaharui dan dinamis. Kalau isi website kamu tadinya sedikit, lalu pada suatu hari tiba-tiba menyadari bahwa website kamu semakin berkembang dan banyak pengunjungnya. Maka kamu perlu website yang mudah dihandle. CMS Joomla adalah salah satu jawabannya.

Apa saja isinya Joomla?
Kalau kamu Blogger, maka kamu tahu, apa isi blog kamu. Nah, Joomla itu lebih lengkap daripada sekedar WebBlog. Kalau kamu bukan Blogger, dan mau membuat website, entah itu untuk dagang, untuk sekolah, untuk komunitas/organisasi, maka Joomla adalah salah satu aplikasi web yang baik dan mudah dipelajari.

Kenapa baik dan mudah?
Karena gratis dan gampang installnya. Selain itu, didukung oleh komunitas internasional yang banyak. Lebih hebat lagi, berbahasa Indonesia loh.

Saya newbie… ralat, saya dummies. Gimana dong?
Pengguna Joomla itu biasanya terbagi dalam tingkatan user.
- Ada Basic User, yang bisanya cuman nginstal dan pakai… kalau bosan, uninstall.
- Ada Advance User, yang udah bisa ngutak-ngatik dikit script PHP, XML, MySql.
- Ada lagi Jagowan User. Yang mengembangkan sistem ini. Mereka adalah perancang, pembuat, pengeksekusi, penangkal serangan musuh, pengaman sistem, pengembang serta pembuat template dan sebagainya. Selain hebat, mereka juga orang-orang yang murah hati. Mereka bekerja gratis, bo! Murni sukarelawan tanpa pamrih. Bahkan ada yang rela nama aseli nya nggak disebut. Bener-bener Hamba Allah yang tidak mau disebutkan nama aslinya (walopun tetap harus pakai nama nick di cyberworld, karena itu kewajiban etik jagowan).

Selain tiga kategori diatas, terdapat pula kategori temen-temennya jagowan, yaitu yang membantu jagowan mengembangkan sistem ini, mereka disebut 3rd party developer. Mereka ada yang volunteer, alias pekerja gratis…, adapula Soldier of Fortune, alias prajurit bayaran, menarik bayaran dari user yang mendownload program mereka. Semuanya sah-sah saja. Sebab biasanya harga 3rd party juga ga mahal-mahal amat kok.

Apa itu 3rd party?
Sudah hukum alam, namanya manusia tidak pernah puas. Kalaupun puas, itu amat relatif sekali. Begitupun berlaku pada dunia. Joomla sebagai aplikasi web itu sebenarnya sudah baik. Namun, tetap saja ada yang menginginkan feature/tampilan yang lebih baik. Misalnya, menampilkan data pribadi perusahaan dalam gambar 3 dimensi.
Untuk menjawab kebutuhan itu, ada orang-orang yang mampu menjawabnya serta membuatnya. Orang-orang tersebut membuat pelengkap. Nama kelengkapannya disebut 3rd party.

Cukup sekian, dulu. Saya capek ngetiknya. Nanti saya lanjutin,hehe… Silahkan komen atau bertanya kalau mau.

sumber: http://arifkurniawan.wordpress.com/2006/12/14/apa-itu-joomla-joomla-adalah/


FOKUS: Sepuluh Kiper Terbaik Sepanjang Masa
Kali ini giliran benteng terakhir pertahanan tim di lapangan hijau yang menjadi sorotan. Siapa saja kira-kira yang dianggap paling hebat hingga saat ini?
15 Sep 2008 23:58:01
Share
Buzz It
Gianluigi Buffon, Italy (Foto Grazia Neri)
Galeri Foto
Perbesar
Gianluigi Buffon, Italy (Foto Grazia Neri)
Hal-Hal Terkait
Tim

* AC Milan
* Chelsea
* Juventus
* Manchester United
* Real Madrid

Oleh Alexander Tangidy

Penjaga gawang memang posisi yang tidak seglamor posisi lainnya di dalam sepakbola. Lingkup daerahnya yang hanya terbatas pada gawang dan kotak penalti membuatnya hanya menjadi pusat perhatian saat timnya diserang, atau kala ia membuat kesalahan yang mengakibatkan kekalahan.

Namun bukan berarti kiper harus dipandang sebelah mata. Belakangan beberapa kiper juga sudah membuktikan kalau mereka juga bisa membuat posisi itu menjadi menarik dan atraktif.

Sebut saja kiper Meksiko Jorge Campos yang merancang sendiri kostumnya yang warna-warni, atau Rene Higuita dari Kolombia yang tampil eksentrik.

Tetapi untuk menentukan kiper terbaik bukan hanya dilihat dari warna kostum, atau kemampuan menarik perhatian para penonton. Kriteria utama tentunya prestasi yang diraih bersama klub, penghargaan individual, dan juga kehebatan mencegah terjadinya gol di gawang mereka.

Oleh sebab itu, GOAL.com Indonesia mencoba mencari sepuluh kiper terbaik sepanjang masa bagi para pembaca. Agar adil, kami bagi dua pilihannya dari kiper yang telah pensiun, dan kiper yang masih aktif bermain hingga saat ini.

Berikut adalah pilihan kami sesuai dengan abjad nama mereka.

1. Dida (Brasil)
Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d'Or di tahun 2003 dan 2005.

Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.

2. Dino Zoff (Italia)
Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik.

Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).

3. Edwin van der Sar (Belanda)
Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues.

Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.

4. Gianluigi Buffon (Italia)
Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya.

Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.

5. Gordon Banks (Inggris)
Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko.

Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak "Gol!". Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya.

Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang.

Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.

6. Iker Casillas (Spanyol)
Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa.

Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.

7. Lev Yashin (Uni Soviet)
Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan.

Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan.

Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.

8. Peter Schmeichel (Denmark)
Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus.

Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.

9. Petr Cech (Republik Ceko)
Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini.

Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang.

Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.

10. Rinat Dasayev (Uni Soviet)
Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final.

Dasayev yang dijuluki "Tirai Besi" dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990.

Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.

sumber: http://www.goal.com

Minggu, 09 Mei 2010

sihirbolamaniak

Seorang bertanya dengan pertanyaan menjebak…”kenapa orang mau dibodohi oleh sepak bola, dengan 22 orang berlari layaknya orang gila, mengejar-ngejar satu bola yang akan dijaringkan ke gawang yang dipertahankan mati-matian layaknya mempertahankan kehormatan, dengan tackling yang kadang dapat membuat retak tulang, sedangkan dipinggir lapangan ada sosok yang mengatur strategi layaknya panglima perang, adapun di tempat duduk stadion lebih gila lagi, banyak orang bersorak-sorai namun semenit kemudian dapat menangis sedih, seringkali setelah keluar stadion baku hantam antar supporter tak dapat dielakkan, untuk urusan accecorisnyapun ngak kalah edannya, dari kepala yang dicat warna bendera sampai pemakaian kostum layaknya kepala suku, yang nonton lewat TV pun rela memelototi tayangan hingga subuh menjemput….sampai kondisi fisiknya drop tetap saja tak memperdulikannya. Kenapa dalam periode sepak bola ini hampir sebagian besar orang GILA bola, tidakkah mereka sadar bahwa itu adalah sihir Bola? Bahwa itu adalah permainan yang membodohi kita?



Bonek Mania

Seabrek pertanyaan tersebut dapat dijawab singkat, bahwa semua orang ingin menikmati sesuatu yang dapat dimainkan dan ditonton, bahwa mereka mencari kebahagiaan. Orang seharusnya ngak usah iri sama pecinta bola, kita bisa tarik garis lewat iklan sesaat sebelum acara bola dimulai, bahwa orang yang ingin bahagia kadang rela merogoh kantongnya dalam-dalam untuk membeli sesuatu yang sangat mahal harganya, rela bersusah payah datang ke suatu tempat untuk rekreasi layaknya anak kecil, bertualang sampai mempertaruhkan nyawanya dan mengkonsumsi suplemen yang dipengaruhi oleh kehebatan seorang bintang yang sudah hebat sebelum mengkonsumsi suplemen tersebut.



Untuk itu bersama Zerro sport ini, maka nikmati saja Piala Dunia yang berada di hadapan kita, tidaklah terlalu penting apakah hal itu sesuai nalar atau bukan, yang terpenting kita bahagia di sini, ekspresikan saja emosimu, berteriak manakala timmu menang, dan puaskanlah ...namun jangan lupa ibadah padaNya seraya beristighfar semoga bencana di Indonesia segera berakhir dan tetaplah waspada pada sesuatu yang akan datang.
Sumber:http://asahasuhasih.multiply.com/journal/item/1

strategi

Konon dahulu kala, di negeri tercinta ini... hiduplah seorang Presiden yang super cerdas, saking cerdasnya kadang ide-idenya dianggap nyleneh oleh sebagian besar orang yang tidak bisa mengikuti pola pikirnya. Hampir 30 hari di bulan Ramadhan pada tahun 1999 aku mendapat pekerjaan dari salah satu Dosen IKIP Jogya yang kuliah di Unair, Dosen tersebut minta disediakan semua literatur yang berkaitan dengan sang Presiden tersebut, So... secara detail aku mengetahui seluk beluk-nya.



Pada masanya, beliau sangat menyenangi sepak bola, sampai-sampai dalam merancang kinerja kepemerintahannya beliau menggunakan strategi-strategi yang digunakan dalam sepak bola. Bahwa strategi Contenaccio (gaya bertahan ala gerendel italia)yang terkenal itu, tidaklah selalu cocok untuk diberlakukan pada masa transisi seperti pada waktu beliau menjabat.



Maka selain strategi Contenaccio tersebut beliau mencoba berbagai strategi lainnya, yang dapat membingungkan tidak hanya lawan politiknya, tapi pendukungnya sendiri juga dibuat terkejut. Suatu saat dia menggunakan Kick and Rush ala Inggris untuk menyelesaikan masalah secara cepat dengan bola lambungnya, sampai-sampai dikenal dengan penguasa yang sering pergi ke Luar negeri he..he...Pada suatu saat dia juga menggunakan strategi Jogo Bonito-nya Brasil yang terkenal dengan permainan cantiknya, pada era itu dunia mencatat ide-idenya yang brilian yang membuat lawannya kecolongan, namun beberapa kaum seperti temen2 keturunan ataupun konghucu merasa bahagia. Hanya saja saat mau mencicipi strategi Total Football-nya belanda..ee penguasa kita ini keburu dilengserkan hmmmm kasihan ya...



Kira-kira penguasa yang sekarang menggunakan strategi ala apa yaa..? Ssst... Sementara kita menebak strategi yang digunakan, coba simak komentator bola yang masih memiliki garis keturunan dari penguasa sebelumnya, wee..lha dalah, dia menyinggung strategi ultradefensif yang digunakan oleh yunani sehingga menjadi juara eropa. Huh strategi yang ngak enak di tonton namun suka ngak suka dengan strategi ini Yunani bisa juara. Dan celakanya mau ngak mau kalau kita amati, kayaknya pemerintah sekarang menggunakan strategi ini deh. Bagaimana tidak, selama beliau menjabat... negeri ini terus menerus harus bertahan dan legowo dengan bencana alam yang terus melanda. Untung negeri ini banyak orang baik yang saling bahu membahu untuk membantu saudara kita yang kesusahan, sehingga saya percaya, walaupun dengan strategi ultradefensif, pemerintah saat ini akan tetap dipercaya oleh Rakyatnya.
sumber: http://asahasuhasih.multiply.com/journal/item/2/STRATEGI_SEPAK_BOLA_MENGATUR_NEGARA

Minggu, 02 Mei 2010

बिओग्रफी kaka


Biografi Kaka


Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir 22 April 1982 di
Brasília),
lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain
bolasepak Brasil yang kini menyertai Kelab AC Milan
(bergabung tahun 2003; sebelumnya pada 2001-2003 di São
Paulo). Kaká umumnya bermain di posisi serangan ataupun
penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik
serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186
cm.
Kaká berkahwin dengan Caroline Celico pada 23 Desember
2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.
Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada 22 April 1982,
dia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos
Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká
mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai
Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Itali.
Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya,
Portuguese, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan
penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan
aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo"
di Brazil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama
panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak pandai
menyebut "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo
memanggil abangnya "Caca" yang kemudian berganti menjadi
"Kaká".
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká
mengalami ancaman pada kariernya dan kemungkinan patah
tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat
kemalangan di kolam renang. Hal yang terburuk tidak
terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia
bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat
itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.
1. Karier
1.2 Karier Kelab
Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia
15 tahun dan memimpin pasukan junior pada kemenangan
‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC
tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim
Page 1 of 5 on Monday, January 05 2009 @ 20:33:50 MYT.
pertama, dia menyumbat 12 gol dalam 27 perlawanan dan 10
gol dalam 22 perlawanan di musim berikut. Pada usia 17
tahun, ketika ia masih dalam pasukan junior, Sao Paulo
berniat menjual Kaká ke pasukan dari Liga division 1
Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, kerana
pengurus Gaziantepspor, Nurullah Sağlam menolak
untuk membayar $1.5 juta untuk pemuda 17 tahun itu.
Setelah menyertai dengan pasukan senior São Paulo FC,
penampilan Kaká berjaya menarik perhatian kelab-kelab di
Eropah.
Dia menyertai AC Milan dengan bayaran US $8.5 juta,
jumlah yang dianggap ‘sedikit’ oleh pemilik kelab Silvio
Berlusconi. Dalam sebulan, dia telah menyertai pasukan
utama dan sejak saat itulah ianya menjadi permulaan pada
kariernya. Kemunculannyanya di Serie A adalah ketika
Milan bertandang menentang Ancona dengan kemenangan 2-0.
Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 perlawanan pada musim
itu, AC Milan memenangi Italian Serie A Championship dan
European Super Cup.
Kaká adalah bahagian inti dari lima orang pemain tengah
pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam withdrawn role
dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia menyumbat 7
gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangi
Italian Super Cup bersama dengan klubnya. Milan meraih
posisi kedua setelah Juventus di Seri A dan dalam partai
final dengan Liverpool pada adu penalti di UEFA
Champions League.
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah
ketika melawan Fenerbahçe SK di perlawanan pertama AC
Milan dalam 2005-06 Champions League, menentang
Rossoneri dan menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan
dengan Diego Maradona kerana Kaká memulai lariannya dari
tengah lapangan dan melewati tiga tackling sebelum
memasuki kawasan penalti dan menyelesaikannya dengan
shot rendah di bawah penjaga gol Fenerbahçe, Volkan
Demirel.
Pada 9 April 2006, ia membuat hat-trick pertamanya dalam
pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya
dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid
menunjukkan minat pada bintang 24 tahun ini, tetapi
Milan dan Kaká menolak. Kaká telah menandatangani
kontrak dengan Milan hingga 2011.
Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan
UEFA Champions League setelah Kaká membuat hat-trick
Page 2 of 5 on Monday, January 05 2009 @ 20:33:50 MYT.
yang membantu teamnya menang 4-1 melawan RSC Anderlecht.
Ini adalah hat-trick keduanya di Milan dan hat-trick
pertamanya di peringkat Eropah.
1.3. Karier antarabangsa
Kaká melakukan debut antarabangsanya pada bulan Januari
2002 dalam perlawanan menentang Bolivia. Dia adalah
bahagian dari pasukan negara yang menang pada Piala
Dunia 2002 tetapi aksinya tidak terlalu kelihatan kerana
hanya bermain 19 minit di babak pertama menentang Costa
Rica. Pada tahun 2003, dia menjadi ketua pasukan dalam
Tournament Gold Cup di AS dan Mexico, memimpin Brazil ke
tangga kedua dan membuat gol yang menentukan dalam
perlawanan menentang Colombia. Setelah itu, dia beraksi
di Confederation Cup 2005, dengan Kaká mencipta gol
kemenangan dalam perlawanan akhir menentang Argentina.
Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam undian
penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004.
Pada pemilihan tahun 2005, dia naik dua peringkat lebih
tinggi. Terakhir, ia membantu Brazil dalam penyertaan
pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai
pemain dan dianggap sebagai salah satu pemain bolasepak
terbaik dari Brazil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil
di Piala Dunia 2006 pada perlawanan menentang Croatia
pada 13 Jun 2006. Pada 3 September 2006 dia
menyumbangkan salah satu gol tercantik untuk pasukan
Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol
kepada pemain yang baru masuk, Elano. Kaká mendapat bola
dari pantulan corner kick Argentina, dan mengambil bola
dari ¾ lapangan lalu menyumbat gol. Pada 15 November
2006, Kaká dipilih sebagai ketua pasukan Brazil dalam
perlawanan persahabatan menentang Switzerland kerana
ketiadaan ketua pasukan Brazil sebelumnya, Lucio
disebabkan oleh kecederaan.
1.4. Piala Dunia 2006
Pada pertandingan pertama Brazil dalam Kumpulan F, Kaká
menyumbat gol di minit ke-44 saat melawan Croatia.
Sepakan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil
meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai
satu-satunya anggota dari "magic quintet" – Adriano,
Kaká, Ronaldo, Robinho dan Ronaldinho –yang dihasilkan
dalam perlawanan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia
mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan
kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol sehingga
Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di
Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan
Page 3 of 5 on Monday, January 05 2009 @ 20:33:50 MYT.
peluang ke perlawanan selanjutnya dan Brazil dikalahkan
oleh Perancis di quarter final.
Kehidupan peribadi
Kaká berkahwin dengan Caroline Celico di Gereja pada 23
Desember 2005, dua tahun setelah perpindahan Kaká dari
Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli
1987, anak dari Rosangela Lyra, direktor Dior di Brazil
dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká
bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi
seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo
Football Club. Perkahwinannya dihadiri 600 orang,
termasuk rakan-rakannya: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida,
Júlio Baptista dan juga pengurus Brazil, Carlos Alberto
Parreira.
Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat.
Dia dikenali suka memakai Christian gear dari dulu: dia
pernah memakai T-shirt dengan tulisan "I Belong to
Jesus" dalam beberapa pertandingan, seperti saat
meraikan kemenangan Brazil di Piala Dunia 2002, dan
perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan
kasut yang ditambah dengan tulisan pada lidah kasutnya.
Tiap kali ia menyumbat gol dia menunjuk dengan
jari-jarinya ke langit sebagai tanda terima kasihnya
kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang
pemain bolasepak yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia
masih teruna ketika dia kahwin.(hehehe)
Anda perlu tahu bahwa tidak seperti kebanyakan pemain
bolasepak yang lain, minuman yang disukai Kakà hanyalah
air kosong dimana kebanyakan pemain lebih suka minum
minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau
pernah diejek rakan-rakannya, dia tetap berpegang pada
pendiriannya sehingga akhirnya dihormati teman-temannya,
kesukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan
pemain yang lain. Dia sangat mengidolakan penyanyi
gospel Brazil, Aline Baros. Hal ini pulalah yang dulu
membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat
dekat, Shevchenko juga seorang peribadi religious
sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun
hubungan itu telah terputus setelah Shevchenko pindah ke
Chelsea musim ini, tetapi Kakà masih berhubung dengan
Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang
melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka
berdoa, bahkan ia sering mengajak rakan-rakannya turut
berdoa. Kakà termasuk seorang yang menggilai kereta
Ferarri, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan.
Page 4 of 5 on Monday, January 05 2009 @ 20:33:50 MYT.
Kakà juga meminati aktor Tom Hanks.

Jumat, 30 April 2010

carabermainsepakbola

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini penulis rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah permainan sepakbola ?
2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
3. Apa yang dimaksud dribbling ?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Artikel.

D. Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :

a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

DAFTAR PUSTAKA

Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.

pola permainan futsall

Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan.

Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan
dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.

Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat . Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut.
Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur.

Nah sekarang tinggal bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus.
1. Penguasaan terhadap bola.
Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.

2. Komposisi Pemain.
Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang.
Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan
3. Teknik dan Pola Permainan.
Jumlah pemain Futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut.
Jumlah pemain 5 orang :
1. Pola 1 – 2 – 2

Pola 122

Jumlah pemain 6 orang :
1. Pola 1-2-1-2
Untuk pola ini 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan.
Pada saat bertahan posisi semua berada di daerah sendiri dengan pola:

Pola 1212
Pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.
Tugas back kiri/kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bola mati didaerah sendiri, jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya, diusahakan jangan saling mengambil posisi,
tujuannya agar selalu fokus terhadap daerah/wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, makanya gelandang paling memiliki stamina dan skill yang lebih prima.

2. Pola 1-2-3
Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 bek bisa menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 bek ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih dipertajam.


Pola 123

3. Pola 1-1-2-2
Pola ini menjadikan ada posisi back yang menggantung dibelakang dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill yang dimiliki oleh back tunggal ini harus benar-benar prima, mampu membaca pergerankan bola dan serangan lawan, disamping itu juga memiliki phisik yang kuat, mangingat posisi antara back tunggal dengan gelandang sejajar, dimana pada posisi ini akan menghalau serangan -serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.
Pada pola ini juga, posisi sayap kanan maupun kiri difungsikan bisa membantu pertahanan, turun ke bawah membantu back tunggal tersebut, maka dari itu posisi sayap ini harus memiliki kecepatan lari dimana harus melakukan penyerangan dan segera balik ke pertahanan.
Didalam pola ini, jika terjadi bola mati didaerah pertahanan kiri maupun kanan, maka yang berhak mengambil bola yakni masing2x sayap tersebut, tidak diserahkan kepada back tunggal tersebut, mengingat jika dilakukan oleh back tunggal, maka dikhawatirkan posisi pertahanan jadi lowong.
Dari semua pola yang diterangkan diatas, pada dasarnya diterapkan sebagai optimalisasi pola serangan atau pola bertahan dalam suatu permainan itu sendiri, sehingga para pemain bisa lebih memahami strategi permainan dan fokus terhadap tugas dari masing-pemain.

Pol 1122

Salam Futsal…

Descriptions
Siapa sangka pemain legendaris Pele pernah mengasah skill bola di futsal, juga pemain top Brasil lainnya, seperti Romario, Ronaldo, dan Ronaldinho, mengawali kiprah sepakbola profesionalnya dari futsal.


Dengan futsallah kualitas dribbling bola, keakuratan umpan, dan kreativitas dalam bermain terasah. Karena dengan ukuran lapangan yang sempit, dan kerasnya lapangan membuat laju bola cepat, mengharuskan pemain harus cepat pula bergerak dan terus bergerak mencari posisi dan peluang.


Inilah buku yang membahas seputar futsal secara lengkap. Bukan hanya sebatas teori, tips and trick, namun juga sejarah dan stretegi ikut dikupas tuntas di buku yang ringan dan praktis ini. Buku ini pun di lengkapi foto dan gambar-gambar dari setiap materi yang membutuhkan visualnya, sehingga membuat pembaca tambah mudah untuk mempraktikkannya.


“Saya mendapat banyak manfaat dari futsal. Permainan cepat dengan umpan-umpan pendek sungguh verbeda dari sepak bola lapangan besar sehingga harus lebih banyak berpikir.�


-Ronaldinho. Bintan gBercelona dan Pemain Terbaik FIFA 2006


“Karier saya berawal dari futsal dengan peran sebagai pemain sayap kanan. Saya masih sempat bermain futsal ketika berlibur di Brasil.�


-Rodrigo Taddei. Gelandang AS Roma


“Futsal bukan hanya suatu permainan bagi pemain yang merasa lebih nyaman bermain di lapangan sempit. Namun yang dikembangkan dalam futsal adalah kecepatan dan kualitas untuk membuat suatu keputusan

manfaat futsal

Futsal memiliki peranan penting bagi perkembangan bakat pemain sepak bola. Contoh nyata seperti pesepak bola Brazil. Sebagian besar pemain top Brazil bermain futsal di masa kecilnya. Seperti Ronaldinho, Pele, Zico, Socrates, dan Bebeto. Berkat bermain futsal mereka bisa memiliki kelincahan, kecepatan dan intuisi yang sangat bagus dalam mengolah si kulit bundar di lapangan.

Jika dibandingkan dengan sepak bola, peraturan di Futsal jauh lebih ketat. Pemain dilarang melakukan sliding tackle (menjegal dari belakang) dan body charge (benturan badan), jadi pemain futsal bisa mengeluarkan kemampuan tekniknya tanpa takut dicederai lawan.

Ada beberapa faktor yang membantu pemain dalam mengembangkan kemampuan teknik bermain bola yang baik:

- Kecerdasan.

Disini perbedaan sepakbola dan futsal begitu terlihat. Di futsal seorang pemain dituntut bisa melakukan sebuah improvisasi dalam menghadapi masalah dalam bermain. Jadi secara spontan pemain harus bisa mengeluarkan tekniknya. Futsal ini sangat ideal sebagai sarana mengembangkan intelegensi dalam bermain sepak bola.

- Keahlian Teknik.

Teknik lebih berperan dari tenaga dalam bermain futsal. Jika teknik yang dimiliki pemain tidak memenuhi syarat, pemain tidak bisa melepaskan diri dari pressing lawan. Kondisi ini membuat pemain mau tidak mau harus meningkatkan skill nya. Baik dalam hal kontrol bola, pergerakan dengan dan tanpa bola, footwork, passing, dribbling dan shooting.

- Total Football.

Di futsal, jumlah pemain yang sedikit membuat seluruh pemain bermain dengan total football. Jadi saat tim menyerang, tidak hanya pemain depan yang bekerja. Begitu pula saat bertahan, pemain depan juga turun membantu pertahanan. Maka dari itu, pemain futsal dituntut memiliki stamina yang prima, karena harus selalu bergerak.

- Kecepatan.

Ruang gerak yang sempit membuat aliran bola bergerak cepat diantara kaki pemain. Jadi pemain futsal dituntut untuk bermain cepat, baik dalam hal passing, gerak tipu dan shooting. Tentu hal ini menjadikan nilai lebih jika digunakan dalam bermain sepak bola lapangan besar.

- Hiburan.

Di Futsal terjadinya gol jauh lebih sering daripada di sepak bola. Dengan skill pemain yang tinggi, pergerakan bola yang cepat dan seringnya terjadi gol, maka futsal menjadi tontonan yang menyenangkan.

Resistance Bands, Free Blogger Templates